JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial kakak-adik yang mengaku tidak takut hantu. Mereka membuktikan itu dengan membuat konten berada di kuburan tengah malam hingga mengunjungi tempat yang dinilai angker.
Pesan yang selalu disampaikan kreator konten Gen Z itu adalah jangan pernah takut untuk berpikir kritis dan realistis. Bocah itu pun beberapa kali memberikan pemahaman terkait rasa takut yang kerap muncul ketika berada di tempat angker.
Itu dilakukannya agar pola pikirnya bisa berubah dan rasa takut yang kerap muncul dapat dialihkan ke sesuatu yang lebih realistis. Konten mereka ini pun menuai perhatian netizen.
Adalah Gen Alfarizi. Bocah ini sekarang jadi sorotan netizen karena mengaku tidak takut dengan hantu. Kontennya main di area kuburan tengah malam pun viral.
Terbaru adalah konten Gen Alfarizi main ke gedung kosong yang dianggap berhantu. Di momen itu, mereka menemukan penampakan yaitu dua titik cahaya yang terlihat seperti mata.
Tapi, menurut Alfarizi, dua cahaya itu bukanlah penampakan hantu melainkan fenomena psikologis yang disebut dengan Pareidolia.
"Apa itu Pareidolia? Pareidolia adalah sebuah fenomena psikologis ketika seseorang dapat mengenali suatu bentuk, pola, atau objek tertentu padahal yang dilihat adalah benda yang tidak memiliki pola tersebut," kata Alfarizi, dikutip dari Instagram @gen_alfarizi, Minggu (18/5/2025).
Kemunculan adik-kakak yang sering berburu hantu dan mengaku tidak percaya akan adanya hantu ini pun memicu reaksi netizen. Banyak warganet yang merasa kehadiran bocah Gen Z ini penting di tengah merebaknya dunia digital di kalangan anak muda.
"Kemunculan mereka ini benar-benar ngasih perspektif segar, supaya jangan apa-apa dikaitin sama hal mistis dan hantu. Terus berkarya, adek," kata @net***.
"Dek, kamu usia berapa? Keren banget public speakingnya. Mimin suka," puji akun resmi Disbudpar Jatim.
"Ketakutan pada manusia itu disebabkan oleh ketidaktahuan," ujar @uuu***.