Waduh, Bilang Terima Kasih ke ChatGPT Ternyata Rugikan OpenAI Jutaan Dolar AS

Muhammad Sukardi
Bilang Terima Kasih ke ChatGPT ternyata rugikan OpenAI. (Foto: Pexels)

Lebih lanjut, Electric Power Research Institute (EPRI) memproyeksikan pada 2030, pusat data dapat mengonsumsi hingga 9,1 persen listrik AS, didorong oleh beban kerja AI yang akan semakin tinggi. Bahkan, International Energy Agency (IEA) memperkirakan pusat data AI akan menyumbang lebih dari 20 persen pertumbuhan permintaan listrik di negara-negara maju di 2030. 

Karena adanya risiko tersebut, Altman menyampaikan perlunya terobosan energi bersih untuk memberi daya pada sistem AI yang lebih berkelanjutan. Salah satu upaya OpenAI untuk masalah itu adalah berinvestasi di perusahaan fusi nuklir Helion Energy dan perusahaan rintisan surya Exowatt. 

Jadi, apakah Anda masih akan tetap mengucapkan 'terima kasih' kepada ChatGPT setelah mendapatkan jawaban yang diinginkan demi menurunkan penggunaan energi?

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Kementerian ESDM Buka Posko Nasional Nataru, Pastikan Pasokan Listrik Aman

Seleb
5 jam lalu

Wardatina Mawa Buka Suara usai Foto Inara Rusli dan Insanul Fahmi Gandeng Tangan Viral

Seleb
7 jam lalu

Ini Penyebab Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Hanya Ingin Pisah!

Seleb
7 jam lalu

Mengejutkan! PA Bandung Bocorkan Isi Gugatan Cerai Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal