JAKARTA, iNews.id - Lazarus, kelompok hacker berbasis Korea Utara (Korut) sekarang menggunakan software sumber terbuka dan menciptakan pekerjaan palsu untuk menyebarkan malware. Hal ini diungkapkan Microsoft.
Grup hacker terkenal menargetkan banyak sektor industri utama seperti teknologi, hiburan media, dan pertahanan, dan menggunakan berbagai jenis software untuk melakukan serangan ini.
Jadi, jika mendapatkan pesan di LinkedIn, Anda harus berhati-hati. Microsoft memperingatkan grup yang berbasis di Korea Utara telah secara aktif menggunakan perangkat lunak sumber terbuka yang terinfeksi trojan untuk menyerang profesional industri.
Microsoft telah menetapkan serangan rekayasa sosial ini dimulai pada akhir April dan berlanjut hingga setidaknya pertengahan September. Lazarus, juga disebut sebagai ZINC, Labyrinth Chollima, dan Black Artemis, adalah kelompok peretas militer yang disponsori negara dari Korea Utara.
Dikatakan grup telah aktif setidaknya sejak 2009, dan sejak itu bertanggung jawab atas berbagai serangan besar, termasuk phishing, kampanye ransomware, dan banyak lagi.
Grup tersebut telah membuat profil perekrut LinkedIn palsu dan mendekati kandidat yang cocok dengan tawaran pekerjaan di perusahaan yang ada dan sah.