Website Bisa Kumpulkan Informasi Pribadi Pengguna, Bahkan Sebelum Tekan Submit

Dini Listiyani
Website Bisa Kumpulkan Informasi Pribadi Pengguna (Foto: Unsplash)

Faktor yang menarik dari penelitian ini adalah bahwa pengguna Eropa mengalami lebih sedikit upaya ekstraksi email/sandi dibandingkan pengguna di AS. Hanya 1.844 situs web yang mengizinkan pelacak untuk melakukan ini saat dikunjungi dari Eropa, dibandingkan dengan 2.950 untuk pengguna di Amerika Serikat.

Pengguna di Eropa dilindungi oleh GDPR, seperangkat peraturan hukum mengenai data pribadi. Menurut penelitian, eksfiltrasi email melalui pelacak melanggar setidaknya tiga undang-undang GDPR. Pelanggaran terhadap GDPR dapat mengakibatkan denda yang sangat besar hingga mencapai 20 juta euro atau hingga 4% dari omset tahunan global entitas yang bersangkutan.

Sorotan dari penelitian ini diterbitkan oleh para peneliti bersama dengan versi lengkap yang jauh lebih teknis bagi mereka yang ingin belajar lebih banyak. Ini kemudian pertama kali dibagikan oleh Bleeping Computer. Penting untuk dicatat bahwa setengah dari pihak pertama dan ketiga yang terdaftar menanggapi para peneliti dan mengklaim bahwa pengumpulan itu karena kesalahan.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Health
23 hari lalu

Keren! Siswa SMA Unggulan Rushd Bikin Tablet Effervescent Cegah DBD hingga Web Bank Sampah

Bisnis
6 bulan lalu

Pertamina Luncurkan Wajah Baru Media Korporasi Website

Internet
8 bulan lalu

Cara Membuat Website Tanpa Coding, Lengkap dengan Berbagai Platform

Internet
1 tahun lalu

Website Translate Inggris-Indonesia Selain Google Translate Paling Akurat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal