MICHIGAN, iNews.id - WhatsApp, Facebook dan Instagram down berjam-jam membuat sang pemilik Mark Zuckerberg mengalami kerugian besar. Bloomberg mencatat kekayaan pribadi pria kelahiran 14 Mei 1984 itu turun sekitar 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp99,5 triliun.
Kehilangan uang sebesar itu hanya terjadi dalam waktu singkat. Kerugian diprediksi bakal terus membesar apabila ketiga aplikasi itu tidak segera menormalkan kembali layanan mereka seperti sedia kala.
Salah satu indikator kerugian itu didapatkan berdasarkan nilai saham yang dimiliki Facebook . Nasdaq Composite Index dari Facebook merupakan salah satu yang mengalami penurunan yang sangat tajam sebesar 2,1 persen di 14,255.48.
Dow Jones Industrial Average juga menunjukkan penurunan sebesar 0,9 persen jadi 34,002.92. Sementara S&P 500 Facebook jatuh 1,3 persen ke 4,300.46.
Menurut Bloomberg penurunan saham itu mencapai 5 persen. Ini makin parah buat Mark Zuckerberg sebab sejak pertengahan September lalu sudah mengalami penurunan sebesar 15 persen.
Penurunan saham itu membuat kekayaan Mark Zuckerberg terkoreksi menjadi 120,9 miliar dolar AS atau setara Rp1.719 triliun. Penurunan ini membuat posisi Mark Zuckerbeg di Bloomberg Billionaires Index turun ke posisi 5 di bawah Bill Gates.
Semuanya makin menyusahkan buat suami Priscilla Chan karena memang sejak September lalu harta kekayaannya sudah terkoreksi hampir 19 miliar dolar AS atau setara Rp270,2 triliun. Dalam catatan Bloomberg Billionaires Index harta kekayaan semula adalah USD140 miliar atau mencapai Rp1.991 triliun.