SAN FRANCISCO, iNews.id - WhatsApp saat ini kehilangan jutaan pengguna karena perubahan privasi baru. Kini, tampaknya perusahaan memanfaatkan salah satu fiturnya sendiri untuk meyakinkan pengguna.
WhatsApp menggunakan Status untuk membantu meyakikan pengguna untuk mengklarifikasi apa arti dari perubahan mendatang. Menurut juru bicara WhatsApp, ada banyak kesalahan informasi dan kebingungan seputar pembaruan terbaru mereka.
“Dan kami ingin membantu semua orang memahami fakta di balik bagaimana WhatsApp melindungi privasi dan keamanan orang, Untuk selanjutnya, kami akan memberikan pembaruan kepada orang-orang di tab Status sehingga orang-orang mendengar dari WhatsApp secara langsung,” katanya sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Senin (1/2/2021).
Dengan memberikan penjelasan di Status, WhatsApp berharap lebih banyak orang akan melihat dibanding membacanya dari publikasi berita atau mengujungi situs web mereka. Terlepas dari itu, keadaan WhatsApp membuahkan keuntungan bagi aplikasi sejenis.
Persaingan WhatsApp dengan platform perpesanan lain kian sengit. Sejumlah platform pesaing seperti Telegram dan Signal mendapatkan jumlah pengguna baru yang signifikan.