SAN FRANCISCO, iNews.id - Windows Security telah berkembang jauh sejak awal. Software ini bisa mendeteksi dan memblokir aplikasi yang dianggap tidak diinginkan.
Namun, Microsoft tampaknya akan mengubah banyak hal dan meningkatkan keamanan, di mana Windows 10 segera lebih agresif dalam memblokir aplikasi yang tidak diinginkan (PUA).
PUA tidak selalu dianggap sebagai malware atau berbahaya. Setidaknya tidak dalam arti dapat menghancurkan komputer Anda dan mencuri file di dalamnya, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.
Sebagai gantinya, PUA dapat merujuk ke aplikasi seperti adware atau yang berdampak negatif pada privasi Anda. Itulah sebabnya dalam beberapa kasus Microsoft mungkin memblokir atau memperingatkan pengguna saat mendeteksi aplikasi semacam itu.
Fitur ini diperkenalkan pada pembaruan Mei 2020. Tapi raksasa software ini telah mengumumkan mulai Agustus 2021, fitur itu akan diaktifkan secara default.