JAKARTA, iNews.id - Selain terobosan, YouTube akan mulai memonetisasi video Shorts dan mengubah Program Partnernya pada 21 September 2022, YouTube juga mengumumkan penawaran baru bagi konten kreator yang menggunakan musik dalam video mereka.
Destinasi baru ini akan menghadirkan katalog besar lagu yang dapat ditelusuri, dicari, dan dilisensikan oleh kreator, dengan persyaratan hak musik yang dijabarkan secara sederhana sehingga para kreator dapat memahami biayanya. Konten kreator juga dapat memilih trek dengan opsi bagi hasil, yang mana pembuat dan pemegang hak cipta musik bisa memperoleh pendapatan dari video yang diunggah oleh konten kreator.
Perubahan tersebut diperkenalkan pada acara Made on YouTube tanggal 21 September 2022. Di acara tersebut, YouTube mengumumkan sejumlah perubahan dengan fokus utama membantu kreator menghasilkan lebih banyak uang.
YouTube menyederhanakan proses yang terkadang rumit untuk menemukan lagu latar untuk konten video para kreator. Beberapa kreator juga kerap mengatakan bahwa bagian yang sulit bukanlah menemukan lagu yang tepat, melainkan mencari cara untuk melisensikan lagunya.
Seperti yang dijelaskan di acara Made on YouTube tersebut, kreator yang biasanya menggunakan lagu milik musisi pada videonya harus menyerahkan semua pendapatan iklan kepada pemegang lisensi musik. Hal tersebut menyebabkan musik komersial sering kali tidak digunakan dalam video YouTube. Hal ini merupakan sesuatu yang ingin diubah oleh YouTube.
Alih-alih memberikan pendapatan kepada pemegang hak musik, trek dapat dibeli secara langsung atau akan melibatkan kesepakatan bagi hasil. Dengan pemilik musiknya, kreator dapat membeli lisensi yang mana syarat dan tarifnya akan dijabarkan. Kemudian, kreator akan membagi sebagian dari pendapatan mereka dengan artis dan penulis lagu, serta tidak akan diminta membayar biaya di muka untuk mendapatkan akses ke lagu.