Gunung Ruang terakhir kali menunjukkan letusan besarnya hampir 22 tahun. Letusan besar tersebut terjadi pada 2002 yang membuat dua kampung di sekitarnya harus dievakuasi. Sejak saat itu, Gunung Ruang terus aktif dengan asap di sekitar kawah.
Letusan Gunung Ruang pertama kalinya terjadi mulai 3 Maret dan berakhir pada 14 Maret 1871. Letusan ini terjadi di gunung berapi Ruang di Laut Maluku. Peristiwa itu menyebabkan tsunami dahsyat berukuran 25 meter (82 kaki) dan membanjiri banyak desa di pulau-pulau terdekat. Akibatnya sekitar 400 orang tewas yang sebagian besar penduduk desa tenggelam, dan mayat mereka kemudian terlihat di pantai.
Gunung Ruang memiliki ketinggian 725 m atau setara dengan 2.379 kaki. Bukan cuma itu, gunung ini berjenis Stratovolcano atau dikenal sebagai gunung berapi komposit yang yang tinggi serta mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras.
Pada April 2022, Gunung Ruang sempat memperlihatkan adanya aktivitas vulkanik, sehingga statusnya dinaikkan dari Normal ke Waspada oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Namun aktivitas terus menurun dan PVMBG masih evaluasi Penurunan status Gunung Ruang dari Waspada ke Normal.