JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah hewan yang menentang konsep penuaan. Hewan-hewan tersebut memiliki kelebihan untuk hidup lebih lama dibandingkan dengan spesies lain.
Beberapa bahkan tidak bisa mati, kecuali dimangsa oleh predator. Adapun deretan hewan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Ubur-ubur turritopsis dohrnii dapat ditemukan di perairan seluruh dunia. Uniknya, hewan ini dapat memutar siklus hidupnya menjadi kembali ke tahap awal.
Satu-satunya cara untuk membunuh hewan tersebut adalah dengan memangsanya melalui hewan lain. Akan tetapi, kemampuan ubur-ubur turritopsis dohrnii dalam berpindah-pindah kehidupan saat stres membuat mereka dapat hidup selamanya.
Hydra mirip dengan ubur-ubur pada tahap polip. Tubuhnya berbentuk tabung, mulutnya bercincin tentakel di salah satu ujungnya, serta terdapat perekat di kakinya.
Tentakel dalam mulutnya itu berguna untuk menangkap mangsa. Uniknya lagi, hewan ini tidak pernah mengalami penuaan.
Sel-selnya selalu bisa memperbarui tanpa adanya batasan waktu. Setelah ditelusuri, hal itu terjadi karena hydra memiliki gen FoxO yang biasa ditemukan pada cacing hingga manusia.
Panjangnya umur lobster disebabkan karena kemampuan hewan ini dalam memperbaiki DNA tanpa henti. Saat proses penyalinan DNA, telomere atau tutup ujung pelindung kromosom lobster tidak semakin pendek karena memiliki pasokan enzim yang telomerase yang tidak pernah habis.
Enzim tersebut berfungsi menghasilkan telomer tanpa batas. Enzim ini ternyata juga ditemukan pada manusia.
Cacing pipih akan membelah diri menjadi dua bagian untuk menghidupkan dirinya kembali. Hal ini tentu berbeda dengan hewan kebanyakan yang membelah diri dengan tujuan melakukan reproduksi atau penyembuhan luka.
Kemampuan cacing pipih ini tentu saja sangat mengesankan. Sampai saat ini, tidak ada ilmuwan yang bisa menghitung rentang usia hewan tersebut secara akurat.