JAKARTA, iNews.id -Di zaman kecanggihan teknologi seperti saat ini, terdapat berbagai mesin raksasa yang mempermudah kerja manusia. Mesin-mesin raksasa tersebut memiliki kecepatan di atas rata-rata dengan jangkauan yang lebih luas.
Dengan demikian, tenaga manusia dapat dipangkas dengan lebih banyak saat melakukan pekerjaan tertentu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan deretan mesin raksasa yang memudahkan pekerjaan manusia.
Bertha merupakan mesin penggali atau bor terowongan terbesar di dunia. Tak tanggung-tanggung, bobot mesin Bertha mencapai 7.000 ton dengan tinggi 300 kaki.
Saking besarnya, Bertha harus dipisah menjadi 31 bagian saat didistribusikan. Mesin yang dibuat oleh Hitachi Zosen, Osaka, Jepang ini mampu menggeser mesin terowongan milik Departemen Transportasi, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat.
Dengan adanya mesin ini, penggalian terowongan tentu saja akan menjadi lebih cepat.
Dibuat oleh perusahaan Austrian Plasser und Theurer yang bekerjasama dengan perusahaan konstruksi, Swietelsky, RU 800 S disebut-sebut sebagai mesin pengganti bantalan rel kereta terbesar di dunia.
Dengan berat mencapai 692 ton, mesin ini setara dengan 300 Mercedes G Wagon. Karena ukurannya yang sangat besar, kinerja mesin ini juga lebih efektif, yakni mampu mengganti rel dan bantalan kereta selama 10 jam tanpa henti.
Selain mengganti rel dan bantalan, RU 800 S juga berfungsi untuk memasangan ring penahan rel dan memasukkan batu ke jalur kereta.
Mesin Bagger 288 memiliki berat mencapai 13.500 ton dengan panjang hingga 220 meter.Karena ukurannya yang sangat besar tersebut, mesin yang dibuat oleh Krupp, perusahaan asal Jerman ini harus dioperasikan dengan 16,58 megawatt listrik.
Roda ekskavatornya bahkan dijalankan oleh 4 motor mesin dengan kekuatan 840 KW. Bagger 288 berfungsi sebagai mesin pengeruk bahan tambang yang dapat meratakan area perbukitan dan area pegunungan dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Hal ini karena adanya kinerja berulir serta bucket sebagai sekop yang mampu memindahkan 8,5 juta kaki kubik tanah dalam satu hari.
Mesin yang sudah beroperasi di tambang batu bara terbuka sejak tahun 2001 ini juga mampu melakukan perjalanan 2 hingga 10 meter.
Large Hadron Collider merupakan mesin yang dibuat untuk menguji beberapa teori fisika, termasuk teori nuklir. Mesin ini memiliki empat titik persilangan dimana masing-masing diletakkan tujuh detector dan tiap detector didesain untuk penelitian tertentu.
Dengan demikian, beberapa pertanyaan mendasar dalam fisika dapat terjawab dengan baik. Bukan mesin yang berukuran kecil, Large Hadron Collider bahkan disimpan di dalam sebuah terowongan di bawah perbatasan Perancis dan Swiss yang memiliki panjang 27 kilometer dan kedalaman mencapai 175 meter.
Pembuatan mesin ini dilakukan oleh para ilmuwan Eropa yang berkolaborasi dengan 10.000 fisikawan dan para insinyur dari 100 negara serta ratusan universitas dan laboratorium.