JAKARTA, iNews.id - Para ilmuwan berhasil menyingkap misteri alam semesta tentang beragam spesies hewan yang baru ditemukan.
Dalam eksplorasi terhadap kekayaan alam semesta ini, manusia terus menemukan keajaiban-keajaiban yang mengagumkan.
Salah satu penemuan paling menarik dan mengejutkan adalah spesies hewan baru.
Di berbagai belahan dunia, peneliti telah menemukan beragam spesies hewan yang sebelumnya belum pernah diketahui oleh manusia.
Melalui upaya kolaborasi dan teknologi canggih, para peneliti terus mengungkap rahasia-rahasia yang tersembunyi di alam liar.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa spesies hewan baru yang telah ditemukan dan bagaimana penemuan ini memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan di planet ini.
Berikut lima spesies hewan yang baru ditemukan.
Salah satu spesies hewan yang baru-baru ini ditemukan adalah Elysia chlorotica, seekor nudibranch yang mengagumkan. Nudibranch adalah sejenis siput laut yang biasanya berwarna cerah dan menarik perhatian dengan keindahan dan pola-pola unik di tubuhnya.
Elysia chlorotica makin menakjubkan karena memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis seperti tanaman. Dengan berfotosintesis, hewan ini mampu menghasilkan makanannya sendiri dan mengubah sinar matahari menjadi energi.
Penemuan ini mengguncang pemahaman kita tentang interaksi antara hewan dan tumbuhan.
Sphenodon punctatus, atau lebih dikenal dengan nama tuatara, adalah spesies reptil yang ditemukan di Selandia Baru. Tuatara adalah reptil langka yang diyakini merupakan "fosil hidup" karena memiliki ciri-ciri kuno yang tidak ada pada reptil modern lainnya.
Penemuan ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari evolusi dan adaptasi reptil secara mendalam.
Tuatara memiliki mata ketiga yang sensitif terhadap perubahan cahaya, serta gigi berbentuk unik yang memungkinkan mereka mengunyah makanan dengan efisiensi tinggi.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan purba dan evolusi hewan di dunia kita.
Di dasar laut yang dalam, di perairan Mariana Trench, terdapat makhluk laut yang mengejutkan para ilmuwan.
Mariana snailfish, atau ikan siput Mariana, merupakan salah satu ikan yang hidup pada kedalaman tertinggi di lautan, lebih dari 8.000 meter di bawah permukaan air.
Makhluk ini beradaptasi dengan tekanan ekstrem, kurangnya cahaya, dan suhu yang rendah.
Mariana snailfish memiliki tubuh yang transparan, memungkinkan mereka bersembunyi dari pemangsa dan bergerak dengan leluasa di dalam perairan gelap.
Ketika melakukan ekspedisi ke Guayan, tim Biodiversity Survey berhasil menemukan lebih dari 30 spesies hewan baru yang belum teridentifikasi.
Dalam penemuan tersebut, ada salah satu spesies tarantula berwarna biru. Penemuan tarantula ini mulanya tidak sengaja, kala itu di malam hari, spesies hewan baru ini terkena sorotan cahaya senter.
Umumnya spesies tarantula ini dijumpai di kawasan Asia Tenggara. Tarantula biru ini menjadi tarantula berwarna pertama yang ditemukan di kawasan Amerika Selatan. Spesies tarantula biru ini hidup secara berkoloni.