Jika kita berencana untuk tinggal di Mars, kita perlu mampu menanam makanan kita sendiri. Tujuan dari eksperimen penanaman pohon di luar angkasa adalah untuk mencapai hal tersebut.
Para peneliti dan astronaut sedang mempelajari cara menanam buah-buahan dan sayuran di luar angkasa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin. Meskipun para ilmuwan telah melakukan beberapa eksperimen untuk menanam tanaman di luar angkasa, mereka hanya berhasil menanam beberapa varietas bunga, sawi, cabai, kol, kae, dan selada.
Dalam eksperimen ini, tikus-tikus dimodifikasi genetiknya sehingga memiliki massa otot dua kali lipat dari tikus normal. Para ilmuwan melakukan eksperimen untuk memahami bagaimana gayaberat mikro memengaruhi kehilangan massa otot dan tulang.
Mereka menemukan bahwa tikus super yang memiliki modifikasi genetik tidak mengalami penurunan massa otot atau tulang selama 33 hari di luar angkasa. Sementara itu, tikus yang berada di luar angkasa dalam keadaan normal mengalami penurunan sekitar 18% massa otot dan tulang dalam periode yang sama.
Para ilmuwan percaya bahwa modifikasi genetik pada tikus super dapat membantu melindungi mereka dari kehilangan massa otot dan tulang akibat gayaberat mikro. Mereka berharap untuk mengembangkan perawatan yang dapat digunakan untuk melindungi astronot dari efek yang sama.
Demikianlah, ulasan singkat mengenai sejumlah eksperimen luar angkasa yang paling aneh dalam sejarah manusia modern.