JAKARTA, iNews.id - Hari Tanpa Bayangan segera menyambangi Indonesia dalam waktu dekat. Seluruh masyarakat di Indonesia akan dapat menyaksikan peristiwa tersebut.
Hari Tanpa Bayangan dikenal juga sebagai peristiwa Kulminasi Utama. Kulmunisasi atau transit sendiri adalah fenomena saat Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Nah, Kulminasi Utama terjadi saat deklinasi (perubahan arah yang lebih kecil) Matahari sama dengan lintang pengamat. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
"Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat 'menghilang' karena bertumpu dengan benda itu sendiri," kata BMKG dalam situs resminya, Selasa (10/9/2019).
Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. Milsanya, Pontianak yang tepat terbelah oleh garis khatulistiwa, kulminasi utamanya terjadi pada 21 Maret 2019 pukul 11.50 WIB dan 23 September 2019 pukul 11.35 WIB.