AI Berhasil Mendeteksi Supernova untuk Pertama Kali, Percepat Proses Analisis

Dini Listiyani
AI Berhasil Mendeteksi Supernova untuk Pertama Kali (Foto: NASA)

Banyak supernova terjadi ketika bintang-bintang yang sekarat kehabisan bahan bakar untuk fusi nuklir. Karena tidak mampu menopang diri mereka sendiri melawan dorongan gravitasi ke dalam, inti bintang-bintang ini runtuh sementara lapisan luarnya meledak sebagai supernova.

Dalam kasus supernova Tipe Ia, ledakan dipicu ketika sisa bintang yang disebut katai putih berada dalam sistem biner dan melepaskan materi dari bintang pendampingnya. Masuknya material ini menyebabkan katai putih menyala kembali dan meledak, sehingga menghancurkannya seluruhnya.

Ledakan supernova ini bisa sangat terang sehingga melebihi cahaya gabungan setiap bintang di galaksi di sekitarnya. Namun, berkat luasnya luar angkasa, bahkan semburan cahaya yang luar biasa ini tidak berarti supernova mudah dikenali. 

Saat ini, teleskop robotik memindai langit malam, menangkap gambar berulang-ulang dari ruang yang sama, berharap menemukan objek yang berubah atau sementara yang tidak ada dalam gambar sebelumnya.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Telco
1 hari lalu

Komdigi Dorong Industri Telekomunikasi Libatkan AI sebagai Kompetensi Inti

Internet
4 hari lalu

Apple Bakal Tanamkan AI di Fitur Siri Maret 2026

Bisnis
6 hari lalu

Kekayaan Jeff Bezos Tembus Rp4.399 Triliun Didorong Lonjakan Saham Amazon

Internet
17 hari lalu

Komdigi Sebut AI Ciptakan 90 Juta Lapangan Kerja, Jangan Ditakuti!

Nasional
17 hari lalu

Daunnet Campus Tour 2025 Hadir di MNC University, Ajak Mahasiswa Kreatif dengan AI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal