JAKARTA, iNews.id - Angin kencang yang menerpa Rancaekek, Kabupaten Bandung menjadi perhatian banyak pihak. Peneliti BRIN menyebut fenomena itu sebagai tornado, tapi bagaimana dengan BMKG?
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu berpendapat, angin kencang Rancaekek adalah puting beliung bukan Tornado. Karena kecepatan angin berputar dan dampak kerusakan yang ditimbulkan tidak seperti Tornado.
Menurut Teguh, angin puting beliung adalah peristiwa alam di mana angin berputar dengan kecepatan 36,8 km per jam atau kurang 70 km/jam. Sedangkan Tornado seperti yang terjadi di AS lebih dari 70 km/jam.
"Kejadian kemarin sore, kecepatan angin tercatat di AAWS Jatinangor 36,8 kilometer per jam. Kalau tornado pasti dampaknya lebih dari 10 kilometer. Sedangkan kemarin luas area terdampak 3 sampai 5 kilometer," tuturnya dalam keterangan resmi.
Sebelumnya peneliti BRIN Erma Yulihastin menyebutkan angin kencang Rancaekek sebagai tornado pertama di Indonesia. Dia menilai karakteristik angin ribut Rancaekek sama dengan tornado yang terjadi di belahan Bumi utara, Amerika Serikat.