JAKARTA, iNews.id - Teleskop luar angkasa Event Horizon telah memotret black hole supermasif di jantung Galaksi Bima Sakti. Lubang hitam dikenal sebagai Sagitarius A. Apa itu black hole supermasif?
Sagitarius A sulit difoto karena tidak ada cahaya atau materi yang dapat lolos dari pusaran gravitasinya di luar angkasa. Namun, Hubble berhasil mengambil gambar.
Gambarnya diambil jaringan delapan teleskop radio yang menjangkau dunia di Antartika, Spanyol, Chili, dan sekitarnya. Pengaturan global yang sama digunakan untuk mengambil foto black hole pertama pada 2019 – Messier 87, meskipun yang baru ada di galaksi kita sendiri.
“Lubang hitam Bima Sakti adalah target utama kami, itu adalah lubang hitam supermasif terdekat kami dan itulah alasan kami melakukan ini hal di tempat pertama. Sudah 100 tahun pencarian untuk hal-hal ini dan, secara ilmiah, ini adalah masalah besar," kata Astrofisikawan di University of Amsterdam dan co-chair dari EHT Science Council Prof Sera Markoff.
Pertanyaannya tetap, apa yang ada di luar batas cakrawala peristiwa? Sains memiliki beberapa teori, dan tidak, itu bukan alien. Memang apa itu black hole supermasif?