Namun, ketika OSIRIS-REx mendarat di atasnya pada 2020, ditemuukan permukaan tumpukan puing asteroid tersebut tidak sekokoh yang diperkirakan.
Meskipun OSIRIS-REx telah memberi sampel yang segera diambil NASA, pengungkapan Bennu suatu hari nanti bisa bertabrakan dengan Bumi adalah sesuatu yang pasti akan menjadi fokus banyak orang, sebagaimana dikutip dari BGR.
Bennu bukanlah asteroid yang akan menimbulkan kehancuran global. Jika asteroid itu bertabrakan dengan Bumi, dampaknya dapat merusak Bumi hingga 600 mil jauhnya dari zona tumbukannya.
Oleh karena itu, memahami ke mana arah asteroid ini dalam 300 tahun ke depan selama orbitnya sesuatu yang menjadi fokus para ilmuwan NASA agar dapat dipelajari lebih lanjut.