Mereka menelusuri data di 70 planet sebelum menemukan sinyal calon satu exomoon. Menjadi berukuran super berarti sinyal ini menonjol, dan jika kandidat lebih lanjut ditemukan di masa depan, kemungkinan mereka tidak akan terlalu besar.
"Deteksi pertama dalam survei apa pun umumnya adalah orang-orang aneh. Yang besar paling mudah dideteksi dengan sensivitas kamu yang terbatas," tutur Kipping, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Para astronom perlu mengumpulkan lebih banyak data sebelum mereka dapat memastikan apakah kandidat tersebut benar-benar exomoon atau hanya keanehan dalam data. Ada kemungkinan sinyal tersebut disebabkan oleh planet yang berinteraksi dengan bintangnya, atau suara dari instrumen Kepler. Jadi untuk saat ini, Kippling dan rekan-rekannya akan terus mencari lebih banyak bukti tentang apakah ini sebenarnya bulan di luar Tata Surya.