CALIFORNIA, iNews.id - Para peneliti di International Centre for Radio Astronomy Research telah menemukan ledakan terbesar yang pernah diamati di alam semesta sejak Big Bang. Ledakan terdeteksi berasal dari supermassive black hole di pusat gugus galaksi Ophiuchus.
"Kami telah melihat ledakan di pusat galaksi sebelumnya. Tapi, yang ini benar-benar sangat besar," kata Profesor di Curtin University node of the International Centre for Radio Astronomy Research Melanie Johnston-Hollitt.
Namun, para peneliti belum mengetahui apa yang menyebabkan ledakan sangat besar. Untuk membuat penelitian, para peneliti menggunakan empat teleskop di seluruh dunia, termasuk Chandra X-ray Observatory dan observatorium luar angkasa European Space Agency's XMM-Newton X-ray.
Simona Giacintucci dari Naval Research Laboratory di Washington DC dan penulis utama studi membandingkan ledakan itu dengan letusan Gunung St. Helens pada 1980. Mengingat letusan gunung St. Helens adalah yang paling kejam dalam sejarah Amerika Serikat.
"Perbedaannya adalah Anda bisa memasukkan 15 galaksi Bima Sakti secara berturut-turut ke dalam kawah, letusan ini menekan gas panas gugus itu," kata Giancintucci dalam pernyataannya yang dikutip dari Science Alert, Senin (2/3/2020)