SAN FRANCISCO, iNews.id - NASA telah merinci soal bagaimana para astronotnya memberikan suara dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat dari luar angkasa. Kini badan antariksa Amerika Serikat ini menjelaskan cara kerjanya.
Astronot tetap mempunyai hak untuk memilih bahkan saat mereka berada di International Space Station (ISS). Hal ini sudah terjadi sejak RUU disahkan pada 1997, yang memungkinkan astronot David Wolf menjadi orang Amerika pertama yang memberikan suara dari luar angkasa.
Demi privasi, International Space Station dilengkapi dengan bilik pemungutan suara darurat. NASA memamerkan struktur ini dalam foto terbaru minggu ini bersama astronot Kate Rubina yang telah memilih di luar angkasa. Bagaimana proses kerjanya?
Badan antariksa membagikan infografik untuk mempermudah prosesnya. Setelah mengisi surat suara mereka, data tersebut kemudian dienkripsi dan diunggah ke komputer ISS. Dari sana, ISS mengirimkan suara terenkripsi menggunakan sistem Tracking and Data Relay Satellites system (TDRS) NASA.