Badai Kecil di Sekitar Bintang Muda Bantu Astronom Mengukur Bayi Exoplanet

Dini Listiyani
Badai Kecil di Sekitar Bintang Muda Bantu Astronom Mengukur Bayi Exoplanet (Foto: NASA)

JAKARTA, iNews.id - Bintang-bintang muda dikelilingi kekacauan yakni awan gas, debu, dan es berputar-putar dalam apa yang disebut pirangan protoplanet. Saat gravitasi menarik materi ini bersama-sama sehingga mengikat, planet lahir. 

Dengan menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili, para peneliti mengembangkan teknik baru untuk mengukur dan menentukan usia bayi exoplanet yang terbentuk di cakram protoplanet ini. Dengan mempelajari badai kecil di dalam cakram protoplanet yang terlihat di dalam data ALMA, para astronom dapat membuat tebakan soal exoplanet yang menyebabkan pusaran ini.

Dalam sebagian besar keadaan, para ilmuwan dapat menggunakan teleskop yang kuat untuk mengamati peredupan bintang, yang menunjukkan exoplanet sedang transit, atau melintas di antara Bumi dan bintang. Tapi, tim peneliti ini secara khusus mempelajari exoplanet muda yang jauh dari bintangnya, dan planet-planet ini tidak dapat dilihat secara jelas dengan teknik tradisional.

“Sangat sulit untuk mempelajari planet yang lebih kecil yang jauh dari bintangnya dengan mencitrakannya secara langsung: ini seperti mencoba menemukan kunang-kunang di depan mercusuar,” kata Roman Rafikov, seorang profesor di University of Cambridge dan Institute for Studi Lanjutan, kata dalam sebuah pernyataan. "Kita membutuhkan metode lain yang berbeda untuk mempelajari planet-planet ini."

Teknik baru tim juga menggunakan bentuk pengamatan tidak langsung untuk mempelajari exoplanet. Alih-alih mencari transit, mereka mencari formasi yang tidak biasa, seperti busur atau gumpalan, yang terbentuk di piringan protoplanet.

“Pasti ada sesuatu yang menyebabkan struktur ini terbentuk. Salah satu mekanisme yang mungkin untuk menghasilkan struktur ini – dan tentunya yang paling menarik – adalah partikel debu yang kita lihat sebagai busur dan gumpalan terkonsentrasi di pusat pusaran fluida: pada dasarnya badai kecil yang dapat dipicu oleh ketidakstabilan tertentu pada tepi celah yang diukir dalam cakram protoplanet oleh planet," ujarnya. 

Dengan mempelajari sifat-sifat vortisitas, yang membutuhkan waktu dan massa tertentu untuk terbentuk, para astronom dapat memperkirakan usia dan massa planet ekstrasurya yang menciptakannya.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Jarang Terjadi! Exoplanet Seukuran Venus Punya Suhu Mirip Bumi

Sains
2 tahun lalu

Mirip Bumi, Langit Exoplanet Ciptakan Efek Mirip Pelangi

Sains
2 tahun lalu

Teleksop James Webb Ikut Buru Exoplanet yang Baru Lahir, Peneliti Tambahkan Kekuatan Instrumen Infrared

Sains
2 tahun lalu

Venus Pancarkan Cahaya Hijau, Fotografer Bagikan Tips Melihat Fenomena Optik Atmosfer Ini

Sains
2 tahun lalu

Berkat Teleskop Hubble, Uap Air Ditemukan di Exoplanet dengan Suhu Mirip Venus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal