Dalam pengembangannya, kata Setra, satelit konvesional juga relatif lebih rumit. Karena, konstruksi dan komponen yang digunakan juga lebih kompleks. Namun, bukan berarti satelit nano minim manfaat karena fungsinya dapat disesuaikan.
"Fungsi dari satelit ini juga bisa untuk mitigasi bencana. Jadi misalnya bisa untuk memonitor level air di laut atau mendeteksi banjir. Itu kembali ke rencana, kita bsa pasang sensor untuk mengumpulkan datanya," katanya.
Sekadar informasi, satelit nano SS-1 lepas landas di ketinggian 400-420 km di atas permukaan Bumi, dengan sukut inklinasi 51,7 derajat. Selain untuk komunikasi, satelit juga berfungsi sebaga Automatic Package Radio System yang diperuntukan untuk kebutuhan Radio Amatir (ORARI).