JAKARTA, iNews.id - Dulu kala black hole supermasif mencabik-cabik bintang di pusat galaksi NGC 7392. Kilatan cahaya dari black hole yang laper mencapai Bumi pada 2014 dan para astronom baru saja menemukan itu dalam data mereka.
Ledakan yang baru terdeteksi dari pusat NGC 7392 ini adalah contoh paling dekat dari peristiwa gangguan pasang surut (TDE), di mana bintang ditarik terpisah oleh tarikan gravitasi masif dari black hole. Temuan ini dipublikasikan pada 28 April di The Astrophysical Journal Letters.
Black hole lapar itu terlihat sekitar 137 juta tahun cahaya dari Bumi atau sekitar 35 juta kali lebih jauh dari Proxima Centauri, bintang terdekat dengan Matahari. Para astronom hanya mengamati sekitar 100 dari peristiwa sejauh ini, dan yang satu ini empat kali lebih dekat dari "TDE terdekat ke Bumi" sebelumnya.
Para ilmuwan menemukan TDE dalam inframerah, panjang gelombang yang berbeda dari kebanyakan pendeteksian TDE konvensional, yang biasanya datang dalam sinar-X, ultraviolet, dan cahaya optik.
"Menemukan TDE terdekat ini berarti, secara statistik, pasti ada populasi besar dari peristiwa ini yang tidak dapat dilakukan oleh metode tradisional," kata penulis utama Christos Panagiotou, seorang astronom di Massachusetts Institute of Technology, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Space.