Bintang Celestial Monster Menyala Lebih Terang dari Matahari

Dini Listiyani
(Foto: NASA, ESA, CSA, I. Labbe )

Unsur-unsur ini termasuk aluminium, yang membutuhkan suhu hingga 70 juta derajat Celcius untuk menghasilkannya. Namun, bintang-bintang ini seringkali hanya bersuhu 15 hingga 20 juta derajat Celcius. Dengan demikian, komposisi ini membuat para astronom bingung, sebagaimana dikutip dari BGR. 

Penjelasan yang mungkin di balik bintang-bintang tua ini adalah tabrakan dalam gugus bola padat yang disebut rumah oleh beberapa bintang tertua di alam semesta. Tabrakan ini terlihat di seluruh alam semesta, membuat galaksi lebih besar dan lebih padat dengan massa, serta tabrakan antar lubang hitam, yang juga memperkuatnya.

Jika bintang-bintang dalam gugus bola ini bertabrakan, mereka dapat menyebabkan material ini bocor satu sama lain, memungkinkan mereka memiliki jumlah elemen yang tinggi meskipun suhunya tidak sesuai dengan yang diperlukan untuk memproduksinya. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Tahukah Anda, Komputer Tertua di Dunia Gunakan Kalender Lunar untuk Pelajari Bintang

Sains
2 tahun lalu

Rahasia Mengerikan Bintang di Jantung Bima Sakti Terlihat Muda

Sains
2 tahun lalu

Teleksop James Webb Ikut Buru Exoplanet yang Baru Lahir, Peneliti Tambahkan Kekuatan Instrumen Infrared

Sains
2 tahun lalu

Terakhir Terlihat pada 1946, Sistem Bintang T Coronae Borealis Akan Kembali Bersinar

Sains
2 tahun lalu

Bintang Ini Ubah Cara Planet Mengorbit Matahari, Berdampak pada Perkembangan Bumi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal