Quasar tercipta saat sejumlah besar materi mengelilingi black hole supermasif seperti ini. Materi ini membentuk piringan gas dan debu yang disebut piringan akresi yang secara bertahap memberi makan black hole.
Pengaruh gravitasi yang sangat besar dari black hole mengaduk materi ini, menghasilkan suhu yang sangat tinggi dan menyebabkannya bersinar. Selain itu, materi yang tidak jatuh ke dalam black hole supermasif akan disalurkan ke kutub titan kosmik.
Partikel-partikel di wilayah ini dipercepat hingga mendekati kecepatan cahaya sebagai jet yang sangat terkolimasi. Saat jet relativistik ini diledakkan, letusannya disertai dengan emisi elektromagnetik yang terang.
Sebagai hasil dari fenomena ini, quasar yang ditenagai black hole supermasif di inti galaksi aktif (AGN) seringkali sangat terang, sehingga cahaya yang dipancarkannya sering kali melebihi cahaya gabungan dari setiap bintang di galaksi yang mengelilinginya.
Besarnya jumlah radiasi yang dipancarkan dari sekitar lubang hitam supermasif ini menyebabkannya tampak seperti titik kecil pada data JWST.