Cara Astronot Tentukan Arah Kiblat dan Salat di Luar Angkasa

Fikri Kurniawan
Cara Astronot Tentukan Arah Kiblat dan Salat di Luar Angkasa (Foto: Unsplash)

Dalam buku panduan tersebut, para ulama di Dubai Islamic Affairs menegaskan, meski di luar angkasa Hazza tetap wajib menjalankan salat. “Sebagai pilot profesional, saya terbiasa salat sambil terbang dengan kecepatan tinggi,” tuturnya.

Hal senada juga diamini oleh Habib Husein Ja'far Hadar. Dalam sebuah konten di YouTube, Habib Husein mengatakan arah kiblat ketika seorang Muslim melakukan salat di luar angkasa tetap menghadap ke Bumi.

"Yang jelas arahnya (kiblat) ke yang terdekat. Salatnya juga boleh duduk. Kalau tidak ada air atau jumlah airnya sedikit, boleh pakai tayamum," ujarnya. 

Kemudian terkait waktu salat, Habib Husein menuturkan astronot tersebut mengikut waktu salat di tempat keberangkatannya.

"Misalkan jika berangkat dari Malaysia, mengikuti waktu salat di Malaysia. Tinggal menyesuaikan saja," tuturnya.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
2 bulan lalu

NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar

Sains
1 tahun lalu

5 Hewan yang Pernah ke Luar Angkasa, Nomor 4 Endingnya Memilukan

Sains
1 tahun lalu

Pesan Astronot yang Terjebak di Orbit ke Ibunya: Jangan Khawatirkan Aku

Internet
1 tahun lalu

Astronot Dengar Suara Aneh dari Pesawat Luar Angkasa Starliner, NASA Bilang Begini 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal