Cegah Kekerasan di Luar Angkasa, Ilmuwan Pelajari Forensik untuk Situasi Mikrogravitasi

Dini Listiyani
Cegah Kekerasa di Luar Angkasa, Ilmuwan Pelajari Forensik untuk Situasi Mikrogravitasi (Foto: orodenkoff)

Darah dikelarkan secara bertahap 0,00 hingga 0,05 gram dan peneliti kemudian harus merekonstksi sudut tumbukan. Mereka menemukan tegangan permukaan dan kohensi tetetasn darah meningkat saat tidak ada pengaruh gravitasi. 

Artinya, tetesan darah yang dilepaskan di luar angkasa kemungkian besar akan menempel pada permukaan sampai ada kekuatan yang lebih besar yang menyebabkan terlepas. Ini juga berarti, tetesan itu menunjukkan tingkat penyebaran lebih lambat sehingga memiliki bentuk dan ukuran yang tidak tercermin pada kejadian apa pun di Bumi. Ini pertama kalinya para ilmuwan melihat segala jenis forensik luar angkasa.  

Oleh karena itu, para peneliti mengatakan ini adalah era  baru dalam ilmu forensik dan mereka bahkan mulai menyebutnya sebagai astroforensik. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memaham dengan tepat bagaimana darah bertindak dalam situasi mikrogravitasi. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
1 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Sains
3 bulan lalu

Ilmuwan Harvard Yakin Pesawat Alien Benar Ada, Ini Faktanya!

Internasional
5 bulan lalu

Heboh! Putin Siap Bangun Proyek Nuklir dan Luar Angkasa di Indonesia

Internasional
6 bulan lalu

Trump Umumkan Sistem Pertahanan Luar Angkasa Golden Dome, Apa Kehebatannya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal