JAKARTA, iNews.id - China berhasil meluncurkan modul kedua dari tiga ke stasiun luar angkasa Tiangong. Pada Minggu pukul 14.22 waktu setempat, modul Wentian lepas landas dari pelabuhan antariksa Wenchang di atas roket Long March 5B.
Dengan peluncuran yang sukses total, Wentian diperkirakan akan bertemu dengan stasiun luar angkasa Tiangong hari ini. Pada saat itu, awak misi Shenzhou-14 China akan mulai pekerjaan menghubungkan Wentian dengan modul Harmony of Heaves Tianhe.
Tianhe telah berada di luar angkasa sejak konstruksi orbital di Tiangong dimulai pada April 2021. Setelah Wentian beroperasi, modul akan berfungsi sebagai salah satu dari dua laboratorium yang akan membentuk struktur berbentuk T Tianggong.
Setelah selesai, stasiun akan menjadi sekitar seperlima dari ukuran International Space Station (ISS), dengan akomodasi jangkan panjang untuk tiga astronot. Selain termasuk ruang dan peralatan untuk astronot China untuk melakukan penelitian gayaberat mikro dan ilmu kehidupan, Wentian memiliki kabin airlock yang akan berfungsi sebagai titik masuk dan keluar utama untuk kegiatan ekstravehicular di masa depan dari Tiangong.
Modul ini juga memiliki tempat tinggal sementara yang memungkinkan China untuk melakukan misi serah terima awak. Menurut Space.com, serah terima pertama direncanakan akhir tahun ini, sebagaimana dikutip darp Space.
China berencana untuk meluncurkan modul terakhir Tiangong pada bulan Oktober. Negara ini sedang menjajaki kemungkinan mengizinkan penerbangan ruang angkasa komersial untuk mengunjungi Tiangong. Dia juga telah mengundang badan antariksa internasional untuk mengunjungi stasiun tersebut.