JAKARTA, iNews.id - Ada fitur geografis di Bulan berkan badan roket bekas yang menabrak permukaan satelit alami Bumi pada Maret. Tabrakan itu terjadi di sisi jauh Bulan di luar pandangan teleskop mana pun di Bumi atau luar angkasa pada saat itu.
Tapi NASA menugaskan Lunar Reconnaissance Orbiter untuk mencitrakan lokasi kecelakaan, dan sekarang foto-foto itu akhirnya tiba. Menurut NASA, anehnya kawah itu sebenarnya dua kawah, kawah timur 18 meter ditumpangkan di kawah barat (diameter 16 meter, sekitar 17,5 yard).
Tabrakan itu diprediksi sebelumnya oleh astronom amatir veteran Bill Gray, meskipun dia awalnya keliru mengidentifikasi sampah antariksa itu sebagai roket SpaceX. Kemudian dia mengoreksi dirinya sendiri, menunjukkan bukti itu sebenarnya adalah pendorong China dari misi bulan Chang'e 5-T1 2014.
Di antara bukti yang dia kutip adalah konfirmasi dari tim peneliti di University of Arizona. Namun, pemerintah China mengatakan Gray dan yang lainnya salah. Gray berpendapat China mencampuradukkan misinya.
"Objek tersebut secara meyakinkan diidentifikasi sebagai booster Chang'e 5-T1," tulis Gray di blognya setelah gambar LRO dirilis.