Lebih lanjut, misi DART yang akan diluncurkan tahun depan akan mendekati asteroid Didymos yang memiliki lebar setengah mil yang mengorbit Bulan selebar 500 kaki. Kemudian, DART tang memiliki bobot 500 kg direncanakan menabrak asteroid.
DART menampung muatan ilmiah selain sensor Matahari, pelacak bintang, dan kamera aperture 20 cm untuk mendukung navigasi otonom yang berdampak pada bulan asteroid kecil di pusatnya. Diharapkan dengan terjadinya tabrakan tersebut ada perubahan kecepatan pada urutan 0,4 mm/s, yang mengarah pada perubahan kecil dalam lintasan sistem asteroid.
Akan tetapi seiring waktu, hal tersebut mengarah pada pergeseran jalur yang besar. Secara keseluruhan, DART diperkirakan akan mengubah kecepatan orbit Didymos B sekitar setengah milimeter per detik, menghasilkan perubahan periode orbital sekitar 10 menit.
Dalam rentang jutaan kilometer, perubahan lintasan kumulatif akan mengubah tabrakan dengan asteroid yang benar-benar terikat Bumi atau komet menjadi hasil yang aman. Perubahan kecepatan aktual dan pergeseran orbital akan diukur beberapa tahun kemudian oleh pesawat ruang angkasa kecil bernama Herayang, melakukan pengintaian dan penilaian terperinci.