JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah hewan endemik di Indonesia yang dilindungi. Beberapa bahkan ditempatkan di taman nasional dan dijaga dengan sangat ketat.
Hal itu terjadi demi menghindarkan hewan-hewan tersebut dari kepunahan. Adapun deretan hewan endemik di Indonesia yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Terdapat tiga spesies orangutan di Indonesia yang terancam punah. Salah satunya adalah orangutan sumatera (Pongo abelii) yang mempunyai bulu berwarna cokelat kemerahan.
Tak hanya itu, ada pula orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) yang mempunyai wajah besar dengan pelipis seperti bantal. Spesies lainnya, yakni orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) yang ditemukan di Ekosistem Batang Toru ini kondisinya juga terancam punah.
Komodo adalah hewan endemik Indonesia adalah Nusa Tenggara Timur. Hewan ini diperkirakan sudah ada sejak 4 juta tahun yang lalu dan dinobatkan sebagai kadal terbesar di dunia.
Panjang tubuhnya mencapai 2-3 meter dengan perilaku yang agresif serta air liurnya yang penuh dengan bakteri. Dengan demikian, hewan tersebut dijaga ketat di Taman Nasional Komodo.
Badak Sumatera menjadi spesies badak terkecil dan satu-satunya yang memiliki dua cula di Asia. Sayangnya, hewan ini hanya melahirkan satu anak setiap 3 atau 4 tahun.
Oleh sebab itu, badak Sumatera kini menyandang predikat sebagai hewan yang terancam punah. Populasinya hanya kurang dari 80 ekor dan tersebar di Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Way Kambas.
Gajah Kalimantan dapat ditemukan di dataran rendah Kalimantan Timur. Tubuhnya berukuran lebih kecil dari spesies gajah India.
Sementara itu, telinganya tampak lebih besar serta gadingnya lebih pendek dan lurus. Perilaku dari gajah jenis ini tidak terlalu agresif dan tergolong lembut.
Orang Papua menganggap burung cendrawasih sebagai reinkarnasi peri. Namanya bahkan berasal dari kata cendra yang artinya adalah dewa-dewi bulan dan wasih yang berarti utusan.
Saat ini, hanya terdapat sekitar 30 spesies cenderawasih di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya hidup di Papua, seperti cendrawasih kuning kecil, cendrawasih botak, cendrawasih raja, dan cenderawasih merah.