JAKARTA, iNews.id - CEO SpaceX Elon Musk menjadi pembuka World Water Forum ke-10 di Bali pada Senin (20/5/2024). Dalam sambutannya, Musk menyoroti krisis air di dunia yang kian mengkhawatirkan.
Musk menuturkan seluruh dunia harus bersatu dalam menanggulangi krisis air. Apalagi dikelola dengan baik, Musk optimistis krisis air dapat teratasi.
"Ketika saya berbicara dengan orang-orang yang banyak membaca di Amerika Serikat, mereka seringkali berpikir, krisis air tidak dapat diselesaikan, konsumsi air sangat tinggi, dan tidak akan sebaik dulu. Namun nyatanya, ini sangat bisa dipecahkan," kata Musk.
Musk mengatakan, efisiensi desalinasi menjadi salah satu solusi dalam penyelesaian permasalahan krisis ketersediaan air. Ini perlu diterapkan semua pihak dalam salah satu upaya dalam menyediakan air bersih.
Desalinasi sendiri merupakan proses menghilangkan kadar garam dari air, sehingga air tersebut menjadi air bersih yang dapat dikonsumsi masyarakat. Proses desalinasi sebelumnya dinilai sebagai proses yang membutuhkan energi dan mahal.
Menurut Musk, proses tersebut dapat diterapkan dengan efektif dan murah apabila memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) dari matahari. Cara ini dapat menekan biaya operasional, meski memerlukan biaya besar ketika membangunnya.
"Kami terus melakukan terobosan dalam efisiensi desalinasi dan saya rasa kami sudah melakukannya. Kami mempunyai masa depan air yang baik, dan saya pikir masa depan energi berkelanjutan yang baik juga ada di depan kita," katanya.