MENLO PARK, iNews.id - Sejumlah perusahaan teknologi mencoba berkontribusi untuk memerangi virus corona (Covid-19), termasuk Facebook. Raksasa jejaring sosial ini telah merilis alat baru untuk menyediakan data lokasi bagi para peneliti yang memahami dan mengatasi virus corona.
Peta Facebook mengenai pergerakan populasi sudah digunakan oleh para peneliti dan organisasi nirlaba menanggapi wabah ini. Untuk lebih mendukung upaya mereka, Facebook merilis tiga alat baru yang secara kolektif dinamai Disease Prevention Maps, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Selasa (7/4/2020).
Disease Prevention Maps menggunakan data lokasi pengguna untuk menunjukkan bagaimana dinamika populasi memengaruhi penyebaran virus corona. Alat itu hadir dalam bentuk peta lokasi bersama, tren rentang pergerakan, dan indeks keterhubungan sosial.
Facebook mengatakan alat tersebut menggunakan data agregat untuk melindungi privasi pengguna mereka. Peta lokasi bersama menunjukkan kemungkinan orang-orang dari berbagai wilayah saling berhubungan.
Data dapat digunakan para peneliti untuk memprediksi di mana kasus coronavirus berikutnya dapat muncul. Tren rentang gerakan menunjukkan, di tingkat regional, apakah orang tinggal di rumah atau bergerak, guna mengukur efektivitas tindakan pencegahan seperti di rumah.
Terakhir, indeks keterhubungan sosial melacak pertemanan di seluruh negara untuk memprediksi kemungkinan penyebaran virus corona dan mengungkap daerah-daerah yang paling terdampak.
Disease Prevention Maps, kata Facebook, adalah bagian dari program Data for Good perusahaan. Program itu membagikan data kepada organisasi nirlaba, peneliti, dan masyarakat untuk membantu mengatasi masalah dan menciptakan solusi.