OSIRIS-REx diluncurkan pada September 2016 dan tiba di Bennu pada Desember 2018. Wahana ini menghabiskan 22 bulan berikutnya untuk mempelajari batuan luar angkasa dari orbit dan mencari tempat yang tepat untuk menukik ke bawah dan mengambil sampel.
Pengambilan sampel tersebut dilakukan pada Oktober 2020, dan ada sedikit drama yakni permukaan Bennu ternyata sangat berpori, dan OSIRIS-REx tenggelam jauh ke dalamnya.
Namun wahana ini ternyata membawa keuntungan besar yakni begitu banyak material, di mana mekanisme pengumpulannya tersumbat, sehingga memungkinkan beberapa kotoran dan kerikil asteroid lepas ke luar angkasa.
OSIRIS-REx masih berhasil mengamankan sebagian besar bit Bennu dalam wadah sampelnya, dan wahana tersebut menuju Bumi pada Mei 2021.