JAKARTA, iNews.id - Tim peneliti menempatkan satelit kayu ke orbit. Hasil tes di International Space Station (ISS) memaparkan hasil yang mengejutkan.
Hasil dari tes di ISS, yang memaparkan kayu berbeda ke ruang hampa udara telah dikonfirmasi tim peneliti proyek di Universitas Kyoto, Jepang. Temuan menunjukkan kayu sangat tangguh bahkan di lingkungan luar angkasa.
"Meskipun lingkungan luar angkasa yang ekstrem melibatkan perubahan suhu yang signifikan dan paparan sinar kosmik yang intens dan partikel matahari yang berbahaya selama sepuluh bulan, tes memastikan tidak ada dekomposisi atau deformasi, seperti retak, bengkok, terkelupas, atau kerusakan permukaan," kata Universitas Kyoto.
Eksperimen berfungsi sebagai penyelidikan awal untuk kemitraan internasional LignoSat yang dipimpin Universitas Kyoto, yang merancang satelit kayu yang dijadwalkan akan diluncurkan bersama oleh badan antariksa Jepang (JAXA) dan NASA sekitar tahun depan.
Proyek Kayu Luar Angkasa LignoSat dimulai pada April 2020, sebagai kolaborasi antara Universitas Kyoto dan Kehutanan Sumitomo, sebagaimana dikutip dari Space.