Meskipun penting untuk mengamati perubahan ini, para ilmuwan sama sekali tidak menyadari gelombang panas yang menyebar di dasar lautan. Sekarang, US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) telah menciptakan model baru yang juga memperhitungkan gelombang panas yang ditemukan di sepanjang dasar lautan.
Jauh lebih sulit untuk memantau suhu di bawah sana, karena memerlukan peralatan yang dapat mendeteksi perubahan suhu menit sementara juga bertahan dari tekanan kedalaman.
Penelitian baru ini penting karena gelombang panas yang ditemukan di kedalaman lautan bertahan lebih lama daripada yang ada di permukaan. Jika The Blob dapat menyebabkan malapetaka seperti itu ketika bertahan lebih lama dari yang diperkirakan.
Hasilnya mungkin terlihat di seluruh dunia, tapi umat manusia tidak akan tahu apa penyebabnya. Sekarang, berkat model barunya, mereka memiliki sedikit gambaran tentang apa yang terjadi di kedalaman.
Kedalaman laut terus menjadi taman bermain misterius bagi para ilmuwan, terutama saat kita terus menemukan makhluk aneh di dasar lautan.