JAKARTA, iNews.id - Gambaran T-Rex yang menyeramkan rupanya tidak sepenuhnya akurat. Sekelompok ahli paleontologi menemukan fakta baru yang menunjukan tampang T-Rex tidak seseram dalam film.
Mereka berpendapat Dinosaurus Theropoda, kelompok dinosaurus bipedal yang sebagian besar pemakan daging, termasuk T-Rex, Velociraptor dan Spinosaurus sebenarnya tidak menampakan taringnya saat menggeram.
Ini karena T-Rex memiliki bibir yang menjaga gigi mereka tetap tersembunyi. Alih-alih seperti buaya yang gemar memamerkan gigi, T-Rex lebih mirip biawak, yang mana giigi besar mereka ditutupi bibir bersisik.
"Bibir dinosaurus akan lebih mirip dengan banyak kadal atau amfibi," kata Thomas Cullen, ahli paleobiologi di Auburn University di Alabama sekaligus peneliti studi tersebut, dikutip dari Live Science, Minggu (2/4/2023).
"Itu akan menjadi penutup kulit dan sisik yang memanjang dari tepi rahang cukup untuk menutupi tampilan samping gigi, dan membiarkan mulut menutup dengan segel ketat yang mencegah gigi terbuka," ujarnya.
Bibir bersisik pada T-Rex memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidupnya. Ini diungkap ahli paleobiologi dan peneliti tamu di University of Portsmouth, Inggris yang juga ikut melakukan studi, Mark Witton.
Dia mengungkapkan bibir dapat menjaga gigi tetap terhidrasi sehingga kokoh dan kuat untuk menghancurkan tulang mangsa. Tidak seperti gigi buaya dan aligator yang tidak memiliki bibir sehingga giginya cenderung patah ketika mengoyak.