JAKARTA, iNews.id - NASA memiliki rencana bagi SpaceX mengembangkan lander demi membawa astronot ke permukaan Bulan lewat misi Artemis. Tapi, sekarang badan antariksa sedang mencari perusahaan lain untuk mengembangkan lander Bulan kedua.
NASA sebelumnya telah mengumumkan akan terbuka untuk konsep pendarat Bulan lainnya. Minggu ini badan antariksa membagikan ajakan resmi yang mengundang proposal.
"Pekerjaan yang dilakukan di bawah ajakan ini, selain pengembangan dan studi pendarat saat ini yang sedang berlangsung akan membantu membangun fondasi untuk eksplorasi luar angkasa janga panjang," kata Manager program untuk Marshall Space Flight Center NASA Lisa Watson-Morgan sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Lebih lanjut Lisa menjelaskan bermitra dengan perusahaan Amerika untuk melakukan pekerjaan itu sekarang memungkinkan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian NASA untuk mendorong inovasi teknologi untuk kehadiran yang berkelanjutan di Bulan.
Pemilihan SpaceX untuk kontrak pendarat Bulan pertama agak kontroversial, dan proposal dari sesama perusahaan antariksa Blue Origin ditolak. Blue Origin menggugat NASA atas pemberian kontrak ini dan kalah dalam kasus pengadilan, tetapi kasus tersebut menimbulkan perdebatan tentang apakah ada cukup persaingan untuk kontrak NASA.
Undangan untuk pendarat bulan kedua tampaknya merupakan tanggapan NASA, dengan badan tersebut berharap dapat menunjukkan bahwa itu terbuka untuk perusahaan luar angkasa mana pun yang dapat memberikan layanan terbaik. Sejauh ini belum diketahui apakah Blue Origin akan mencoba bersaing untuk mendapatkan kontrak baru ini.
Adapun perusahaan lain, dua perusahaan terkemuka yang dapat mengajukan proposal adalah Lockheed Martin dan Northrop Grumman namun belum ada yang secara resmi mengumumkan akan melakukannya. Menurut SpaceNews, pejabat dari Lockheed dan Northrop "tidak berkomitmen" setelah pengumuman bahwa NASA akan terbuka untuk proposal.