JAKARTA, iNews.id - Misteri seputar pembangunan piramida Mesir kuno telah menemukan titik terang. Jalur air kuno ditemukan di dekat Giza.
Jalur air kuno yang dinamakan Ahramat Branch, dasar sungai kering raksasa yang dulunya bagian dari Sungai Nil. Branch membentang sekitar 100 km dan melewati 38 situs piramida.
Para peneliti, yang dipimpin oleh Dr. Eman Ghoneim, memanfaatkan data satelit radar guna mengungkap sungai tak kasat mata di bawah permukaan ini. Pada akhirnya, jalur transportasi potensial untuk pekerja selama pembangunan piramida ribuan tahun lalu terungkap.
Pengelompokan piramida di sepanjang tepi gurun barat dataran banjir Nil membuat para peneliti berhipotesis tentang adanya aliran air yang signifikan di wilayah tersebut. Ini mendukung proyek konstruksi ambisius.
Dr Ghoneim menekankan sebaran piramida menyiratkan adanya badan air yang memfasilitasi pengangkutan batu dan tenaga kerja ke lokasi konstruksi, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.