Gambar-gambar tersebut membuktikan JWST akan dapat melihat objek yang relatif redup seperti cincin dan bulan yang mengelilingi planet-planet yang sangat terang di Tata Surya luar kita, seperti Jupiter dan Saturnus, sebagaimana dikutip dari The Verge.
Dan, itu akan berguna dalam perburuan berkelanjutan kami untuk kemungkinan tanda-tanda kehidupan di dekat Bumi. Misalnya, para ilmuwan percaya bulan es di Europa dan Saturnus, Enceladus, menyimpan lautan cair di bawah keraknya, reservoir yang mungkin memiliki bahan yang tepat untuk kehidupan. Menurut NASA, JWST mungkin dapat mengamati bulan-bulan ini dan gumpalan air es yang meletus dari bawah permukaannya.
Foto-foto asteroid yang dirilis NASA juga menunjukkan kemampuan JWST untuk melacak objek yang bergerak cepat. Para ilmuwan ingin menggunakan observatorium untuk melacak objek seperti asteroid, komet, dan banyak lagi.
Untuk menguji kemampuan ini, tim komisioning mengunci asteroid di Sabuk Asteroid antara Mars dan Jupiter, membuktikan mereka dapat mengawasinya dengan JWST. Pada akhirnya, mereka menemukan observatorium dapat melacak objek yang bergerak dua kali lebih cepat dari apa yang mereka harapkan dapat dilacak. Ini "mirip dengan memotret kura-kura yang merangkak ketika Anda berdiri satu mil jauhnya," tulis NASA dalam sebuah posting blog.