JAKARTA, iNews.id - Jejak kaki manusia berusia 300.000 tahun ditemukan di situs Paleolitik Schoeningen, Jerman. Para peneliti yakin jejak kaki itu adalah yang tertua.
Jejak kaki ditemukan para peneliti dari Universitas Tuebingen dan Senckenberg Center for Human Evolution and Palaeoenvironment. Mereka yakin jejak kaki berasal dari Homo Heidelbergensis, subspesies manusia purba yang punah 200.000 tahun lalu.
Homo Heidelbergensis adalah manusia paling awal yang berasal dari Jerman. Sejak 1990-an, sisa kehidupan mereka sering ditemukan di lokasi tersebut, di mana merupakan kawasan tambang batu baru.
Penulis utama studi peneliti Dr. Flavio Altamura mengatakan penemuan jejak kaki ini bukan hanya menambah wawasan tentang manusia purba tapi lingkungan paleo dan mamalia yang pernah hidup di sana. Dia mengaitkan dua dari tiga jejak manusia yang ditemukan adalah individu muda yang menggunakan danau dan sumber daya untuk be rtahan hidup.
"Berbagai trek di Schöningen menawarkan potret kehidupan sehari-hari keluarga dan dapat memberikan informasi tentang perilaku dan komposisi sosial kelompok hominin serta interaksi spasial dan koeksistensi dengan kawanan gajah dan mamalia lain yang lebih kecil," ujarnya.
Berdasarkan jejak kaki, kata Altamura, itu milik anak-anak dan remaja dan kemungkinan berasal dari keluarga pemburu. Lokasi tersebut juga diidentifikasi sebagai habitat gajah dan badak yang dulu hewan konsumsi.