JAKARTA, iNews.id - Astronot di International Space Station (ISS) harus terlatih dengan baik dalam melakukan pertolongan pertama dan perawatan medis penting lainnya. Tapi, mikrogravitasi membuat kondisi sedikit berbeda.
Beberapa metode respons perlu disesuaikan agar efektif. Bagaimana cara astronot melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR), prosedur penyelamatan jiwa yang diberikan saat jantung seseorang berhenti berdetak agar berfungsi?
Seperti yang diketahui kebanyakan orang, CPR melibatkan serangkaian kompresi dada untuk menjaga sirkluasi darah sehingga terus mengoksidasi organ-organ, terutama otak, sehingga mencegah kerusakan.
Penghuni ISS saat ini Samantha Cristoforetti baru-baru ini membagikan video dengan satu juta follower Twitter-nya yang menawarkan beberapa wawasan tentang bagaimana CPR diberikan di luar angkasa.
Untuk melakukan kompresi dada di Bumi, biasanya menggunakan berat badan untuk memberikan tekanan pada tubuh bagian atas. Namun di luar angkasa, ketiadaan gravitasi membuatnya sulit untuk melakukannya, karena prosedur kompresi akan menyebabkan astronot mendorong diri mereka menjauh dari orang yang mereka coba selamatkan.