Kosmonot Suriah Pertama Muhammed Faris Meninggal Dunia, Ini Kisahnya

Dini Listiyani
Kosmonot Suriah Pertama Muhammed Faris Meninggal Dunia, Ini Kisahnya (Foto: Roscosmos)

Faris juga menjadi orang pertama yang membawa kotoran dari Bumi ke luar angkasa. “Saya membawa botol berisi tanah dari Damaskus,” katanya dalam wawancara tahun 2015 dengan The National, surat kabar Uni Emirat Arab (UEA).

Pada 30 Juli 1987, Faris mendarat kembali di Bumi dengan Soyuz TM-2 bersama Viktorenko dan Aleksandr Laveykin. Laveykin adalah anggota kru residen kedua Mir. Ini adalah pertama kalinya kru Mir meluncurkan satu pesawat luar angkasa dan mendarat di pesawat  lainnya.

Faris mencatat total 7 hari, 23 jam dan 4 menit di luar angkasa. Dia adalah orang ke-209 yang terbang ke luar angkasa dan orang ke-202 yang mengorbit Bumi.

“Butuh waktu berhari-hari bagi saya untuk menggambarkan perasaan pergi ke sana, melihat planet bumi, melihat Suriah dari atas, dan rasa bangga mencapai sesuatu yang bersejarah bagi negara saya dan bangsa Arab,” katanya kepada The National.

Muhammad Ahmed Faris lahir pada tanggal 26 Mei 1951, di Aleppo, Suriah. Ia lulus dari sekolah pilot militer di Aleppo pada tahun 1973 dan menjadi pilot di Angkatan Udara Suriah dengan spesialisasi navigasi.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
8 bulan lalu

Kerja Sama Antariksa, Rusia Siap Bantu Indonesia Kirim Kosmonot ke Luar Angkasa

Sains
2 tahun lalu

Kisah Tragis Vladimir Komarov, Kosmonot yang Jatuh dari Luar Angkasa

Sains
2 tahun lalu

Pecahkan Rekor, Astronot Rusia Habiskan Waktu 878 Hari di Luar Angkasa

Sains
3 tahun lalu

Serunya Astronot Dekorasi Stasiun Luar Angkasa saat Sambut Tahun Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal