CALIFORNIA, iNews.id - Lander NASA InSight telah mendeteksi beberapa gempa yang cukup besar di Mars. Gempa yang terjadi bulan lalu menawarkan bukti lebih lanjut, lokasi Cerberus Fossae, rentan terhadap aktivitas seismik.
InSight telah berada di permukaan Mars sejaka 2018 dan di awal misinya mendeteksi dua gempa penting lainnya yang disebut marsquakes di area yang sama, dengan magnitudo 3,6 dan 3,5.
Ini bukan getaran pertama yang tercatat oleh InSight. Faktanya, sejauh ini lander telah mencatat lebih dari 500 gempa, tapi empat yang diterjadi sebelumnya menarik bagi para ilmuwan karena ukurannya yang relatif besar.
Gempa besar di Bumi disebabkan oleh pergerakan tiba-tiba lempeng tektonik yang menyusun keraknya. Mars tidak memiliki lempeng tektonik, yang getarannya disebabkan oleh aktivitas vulkanik, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Jumat (4/2/2021).
Menganalisis aktivitas seismik Mars dapat membantu ilmuwan InSight mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai mantel dan inti Planet Merah. "Selama misi, kami telah meliha dua jenis marsquakes. Satu yang lebih mirip Bulan dan lainnya mirip Bumi," kata Taichi Kawamura dari Institut de Physigue du Globe de Prancis yang membuat seismometer InSight.