Langka, Super Blue Moon Baru Akan Terlihat Lagi pada 2037

Wahyu Sibarani
Super Blue Moon Baru Akan Terlihat Lagi pada 2037 (Foto: Hector Falcon/Unsplash)

Oleh karena itu, momen istimewa nanti malam tidak boleh terlewatkan. Karena fenomena langka tersebut baru akan terulang lagi pada 2037. 

Astrofisikawan NASA Fred Espenak mengatakan kondisi yang terjadi belakangan ini akan sangat mendukung masyarakat dunia untuk menikmati momen langka tersebut. 

"Malam musim panas yang hangat akan jadi waktu yang ideal untuk melihat bulan purnama terlihat di langit timur saat senja tiba. Menariknya ini semua terjadi dua kali di Agustus," katanya. 

Terlepas dari itu, meski berwarna biru, Bulan tidak benar-benar biru. Selama Blue Moon berlangsung, permukaan Bulan tidak akan berubah warnanya. 

Lalu darimana datangnya nama Blue Moon atau Bulan Biru? Profesor cerita rakyat di Universitas Memorial di Kanada, Philip Hiscock dalam Sky & Telescope pada 2012 mengatakan penggunaan nama Blue Moon dilakukan para petani pada1990-an.

Menurutnya para petani itu punya sebuah almanak yang merujuk fenomena unik, termasuk fenomena di mana ada empat bulan purnama yang terjadi pada satu musim.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Cara Nonton Gerhana Bulan Sebagian 17-18 September Secara Online 

Destinasi
2 tahun lalu

Kawasan Teater Jakarta TIM Dipenuhi Wisatawan yang Ingin Saksikan Super Blue Moon

Sains
2 tahun lalu

Super Blue Moon Berlangsung Malam Ini, Catat Waktu Puncaknya di Indonesia 

Sains
2 tahun lalu

Cara Melihat Super Blue Moon Langka di Akhir Agustus Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal