Biasanya lubang biru semacam ini terbentuk pada Zaman Es, ketika permukaan laut masih berada lebih dari 100 meter dari posisi saat ini. Mereka akan terbentuk dari gua batu kapur yang akan dibanjiri oleh air laut yang naik. Hal inilah yang membuat langit-langitnya runtuh dan membentuk gua laut.
Lubang biru biasanya menyimpan berbagai misteri makhluk hidup di dalamnya. Para ilmuwan pernah menemukan fosil kura-kura dan buaya. Lokasi semacam ini merupakan tempat yang ideal sebagai habitat bagi karang, penyu, bahkan hiu sekalipun. Ditambah lagi dengan mikroba unik lainnya.
Maka dari itu penting untuk diketahui penemuan seperti apa yang ada di dalam Taam ja'. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seperti apa keanekaragaman mikroba yang ada di perairan tersebut. Hal ini juga sekaligus dapat mengungkap jenis kehidupan di dalamnya.