Bakteri yang mereka gunakan antara lain Burkholderia cepacia, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, dan Serratia marcescens. Mereka menemukan, respon bakteri bervariasi ketika ditempatkan di kondisi Mars.
Beberapa tidak dapat tumbuh kecuali mereka diberi glukosa, sementara yang lain tidak mengalami masalah apa pun. Meskipun mereka semua bertahan hidup di berbagai negara bagian, keempatnya berhasil bertahan.
Artinya, mereka dapat menimbulkan ancaman bagi kolonisasi luar angkasa manusia jika mereka menumpang ke Mars. Temuan ini tidak terlalu mengejutkan. Namun, mereka menyoroti pentingnya mengetahui apa yang kita bawa saat bepergian ke planet lain.