Sementara ada banyak bukti tidak langsung umpan balik dari lubang hitam dapat menekan pembentukan bintang, para astronom masih menunggu pengamatan konklusif dari proses ini terjadi dan bekerja untuk memahami bagaimana hal itu terjadi. Sekarang, tim peneliti telah menunjukkan bahwa galaksi di alam semesta awal yang telah berhenti membentuk bintang memiliki lubang hitam pusat yang lebih aktif daripada di galaksi yang masih membentuk bintang.
Tim yang dipimpin oleh Kei Ito dari SOKENDAI (Universitas Pascasarjana untuk Studi Lanjutan) di Jepang, menjelajahi arsip Survei Evolusi Kosmik (COSMOS) untuk menemukan galaksi-galaksi jauh untuk menguji hipotesis lubang hitam aktif dan galaksi merah-mati terhubung.
COSMOS melibatkan beberapa teleskop terbesar dan paling kuat, seperti Teleskop Subaru di Hawaii, teleskop radio Very Large Array di New Mexico, Teleskop Luar Angkasa Hubble dan teleskop sinar-X XMM-Newton Badan Antariksa Eropa.