JAKARTA, iNews.id - NASA berencana menambang Bulan dalam 10 tahun ke depan. Proyek sampingan akan menjadi bagian dari program Artemis NASA.
Veteran NASA selama 35 tahun Gerald Sanders mengatakan sedang mengembangkan akses ke sumber daya di satelit alami Bumi. Ini langkah penting dalam memangkas biaya dan menciptakan ekonomi sirkular.
Berinvestasi dalam fase eksplorasi untuk lebih memahami sumber daya yang tersedia mengurangi keseluruhan risiko bagi calon investor. Selain itu, juga meningkatkan kemungkinan investasi eksternal.
NASA segera mengirim rig pengeboran ke Bulan untuk memulai. Badan antariksa Australia juga membantu mengembangkan penjelajah semi-otonom untuk mengumpulkan sampel regolith di permukaan Bulan pada 2026.
Samuel Webster, seorang asisten direktur di NASA, menyatakan rover bertujuan untuk menunjukkan keberadaan oksigen di tanah Bulan dalam bentuk oksida, sebagaimana dikutip dari BGR.
Peralatan terpisah akan digunakan untuk mengekstraksi oksigen dari tanah, tambah Webster. NASA berharap, pada akhirnya, perusahaan besar seperti pembuat roket komersial akan dapat menggunakan sumber daya yang ditambang dari Bulan untuk bahan bakar atau sistem pendukung kehidupan.
Ini akan membawa manusia lebih dekat membangun kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan dan mendukung misi masa depan ke Mars dan sekitarnya.